A Secret Weapon For reformasi intelijen indonesia

Wiki Article

Tujuan intelijen menangkap seorang anggota teroris yang belum melakukan terorisme bukan untuk dihukum, tetapi untuk membongkar jaringan teroris yang lebih luas. Kepentingan intelijen disini adalah untuk mencegah agar tidak terjadi aksi terorisme, bukan menunggu sampai aksi terorisme terjadi, kemudian menghukum pelakunya.

Societal Companies stipulates a class of “societal corporations with out approved entity standing.” Although this will seem to offer more place for CSOs, this classification is meant with the federal government as a way to Deal with any kind of CSO.

Hubungi kami melalui [e mail shielded] ======================= Jurnal Intelijen is private mass media that is publshed deeply news angle and many of stories will probably be accomplished with scenario, foresight, prediction, and suggestion which can be suggested by Editor to quite a few stake holders ought to do. Working with 'smart" is indicate good and proper will probably tutorial our journalist create news is going to be accomplished address both sides and properly such as chosing news maker. Moreover that, this mass media won't connect with Intelligence agency in Indonesia and abroad. We're inviting viewers, stakeholders and an investor from Indonesia and overseas to make cooperation with us for example in indepht reporting, information cooperation and Some others. If you motivation, don't be reluctant to Make contact with us at our an e mail handle: [email secured] verba volant, scripta manent Salam

Kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini tengah menghadapi ancaman serius berkaitan dengan mengerasnya konflik-konflik dalam masyarakat, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal.

Tapi apa yang bisa kita rasakan dan kita lihat dari hasil reformasi ini? Reformasi yang telah berjalan enam belas tahun ini semula bertujuan menegakkan demokrasi dan HAM, kini kita lihat hasilnya.

Patut disadari bahwa, gerakan-gerakan separatisme yang ada saat ini masih berakar pada motif-motif ekonomi yang awalnya berupa gagasan ketidakpuasan atas perekonomian daerah tertentu atas kebijakan pemerintah pusat. Hal ini, menjadi sorotan negara-negara tertentu yang kemudian dengan sengaja masih https://suaramerdeka.biz/2025/03/23/reformasi-intelijen-indonesia-memperkuat-pengelolaan-dan-pengawasan-dalam-menghadapi-ancaman-keamanan/ menyokong gerakan-gerakan separatisme, yang masih ada di Indonesia, baik dengan melalui penggalangan terhadap tokoh dan masyarakat lokal oleh lembaga swadaya masyarakat dari negara asing, atau mengakomodir upaya diplomatis aspiratif separatisme, terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, di kancah internasional.

Pengawasan terhadap BIN harus lebih diperhatikan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Model oversight yang lebih efektif diperlukan untuk menjaga keabsahan operasional intelijen. Ekspansi fungsi intelijen di lembaga lain juga harus dikendalikan agar tidak terjadi intervensi yang berlebihan.

To this point, There's been no new progress in legislation enforcement In instances such as this, and The situation and allegations of intelligence capabilities remain a secret. This circumstance adds to many specifics on attacking and silencing opposition teams and human legal rights defenders That must not have happened in the reform period.

Hal tersebut juga terkait dengan metode kerja dan kultur intelijen yang ingin dibangun di Indonesia. Kerja intelijen lebih banyak dilakukan secara tertutup sehingga bina jaring menjadi hal yang krusial.

Hal tersebut disebabkan oleh pengertian bahwa intelijen bukan aparat penegak hukum, sehingga jika undang-undang intelijen selalu dikaitkan dengan penegakan hukum, maka kebijakan intelijen tidak mungkin dapat dijabarkan dengan benar pada tataran operasional.[twelve]

As stated earlier mentioned, Suharto’s rule, which fell due to varied pressures,[28] still left one particular difficulty for the new federal government; armed service structures that were however loyal to Suharto. ZA Maulani, who was The pinnacle of BAKIN below President Habibie, within an job interview inside the media expressed Soeharto’s disappointment with the civilian elite who ‘betrayed’ him by quoting Suharto’s statement, “I've nurtured and promoted them considering that the start in their job but when I actually required their assist, they turned down me.

Indonesia mempunyai daya tarik yang sangat besar bagi negara lain terutama menyangkut kekayaan sumber daya alam dan lokasi Indonesia yang sangat strategis. Selain itu jumlah penduduk yang cukup besar menjadi salah satu faktor ancaman bagi negara lain terutama jika ada ideologi yang bertantangan.

Intelijen di era awal kemerdekaan memang terjadi militerisasi mengingat ancaman saat itu adalah ancaman perang dari luar selain ancaman disintegrasi dari dalam.

Reformasi Intelijen Indonesia (RII) telah terus menjadi agenda penting dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan baik dari dalam maupun luar negeri.

Report this wiki page